profesi

Sabtu, 15 Juni 2013

SALAH URUS NEGARA, RAKYAT SENGSARA


Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan kebutuhan strategis bagi masyarakat di Pedesaan maupun di PerKotaan baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun  pengusaha, demikian juga BBM sangat penting bagi  sektor industri maupun transportasi. Mengingat pentingnya peran BBM dalam kehidupan masyarakat maka pemerintah melakukan campur tangan dalam penentuan harga dan sekaligus menjamin ketersediaannya di pasar domestik. Kebijakan pemerintah tersebut dilakukan dengan cara memberikan subsidi harga untuk menekan harga BBM agar terjangkau oleh masyarakat luas dan sekaligus menjaga stabilitas harga.
Indonesia memiliki banyak sumber-sumber energi yang beragam jenisnya. Mulai dari minyak, gas, batu bara, panas bumi (geothermal), sampai nuklir dll. Belum lagi energi terbarukan lainnya seperti angin, air, panas matahari, biofuel, dan biogas, sangat bersyukur kita dilahirkan dinegeri yang kaya ini. Kekayaan alam tersebut harus dimanfaatkan dan dilindungi oleh negara untuk kemakmuran rakyatnya seperti amanat UUD 45  “ pasal 33 UUD 1945 ayat menyebutkan ; Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”,
Sudah banyak produk hukum terkait Migas. Sejak proklamasi, Indonesia baru bisa memperoleh kedaulatan migas dengan ditetapkannya UU No.44 Prp. Tahun 1960 tentang Migas.  Kemudian UU No.44 Prp. Tahun 1960 diperkuat dengan ditetapkannya UU No.8/1971 tentang  Perusahaan Pertambangan Migas  Negara Kuasa Pertambangan di tangan BUMN. Selanjutnya dikeluarkan kembali UU No.22/2001 TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI, pada UU tersebut  kedaulatan kembali hilang dari BUMN dan dialihkan kepada kontraktor Kuasa Pertambangan di tangan Asing. Selanjutnya MK menolak Pasal 12 UU No.22/2001  Desember 2004  dan membubarkan BP Migas pada November  2012. Kuasa Pertambangan seharusnya berpotensi kembali ke  tangan BUMN, tetapi kenyataanya saat ini masih dikuasai oleh Kuasa Pertambangan dari Asing. Pemerintah dan DPR seharusnya mengembalikan kedaulatan  Migas Nasional melalui pembentukan UU Migas baru yang  memberikan Kuasa Pertambangan/Economic Right kepada BUMN, karna hal tersebut sesuai dengan Amanat UUD 45 pasal 33.
Saat ini kekayaan alam Indonesia masih belum dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat indonesia,  menurut Tumiran anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Hampir semua daerah belum teraliri listrik, secara nasional ada 30%, hanya DKI jakarta yang sudah 100% teraliri listrik. Daerah lainya sekitar antara 60-70%. Bahkan ada yang 34%.
Jika pengelolaan sumberdaya Alam khususnya energi di Indonesia dapat kelola dengan baik sesuai dengan Amanat UUD 45, kesejahteraan sudah dapat tercipta di Indonesia.

            Beberapa kali pemerintah berupaya  untuk melindungi kekayaan negara dengan kebijakan yang salah. Tidak melihat permasalahan dari hulu dan hilirnya sebuah permasalahan tersebut. Pemerintah seperti mengambil sebuah kebijakan yang singkat  dengan menaikan harga BBM atau mengurangi subsidi BBM tanpa pertimbangan yang matang. Banyak alasan yang digunakan pemerintah dalam menerapkan kebijakan tersebut. Beberapa alasan diantaranya dikarnakan harga ICP naik, menyelamatkan APBN, Subsidi tepat sasaran, mengurangi konsumsi BBM dll. Selama ini kebijakan kenaikan harga BBM selalu  pro dan kontra baik ditingkat elit politik, pengamat, akademisi, pengusaha, Mahasiswa  dan  rakyat indonesia pada umumnya. Sejarah menuliskan selama terjadinya kenaikan harga BBM selalu diikuti dengan kenaikan harga- harga yang lainya. Walaupun pernah 2 kali harga BBM dituruni namun, tidak diikuti dengan penurunan harga –harga barang yang lainya.
Dampak dari kenaikan harga BBM,  positifnya adalah  akan mengurangi subsidi negara, seperti diketahui tahun ini pemerintah menganggarkan subsidi energi hampir Rp 300 triliun, dari jumlah itu, Rp 193 triliun digunakan untuk subsidi BBM ( sumber: http://finance.detik.com,22,04,2013), sehingga subsidi tersebut dapat dialokasikan kepada program –program  seperti BLSM, Pembangunan Infrastruktur Dll. BLSM  yang sudah kita ketahui hanya sebagai alat Politik belaka, membuat masyarakat menjadi ketergantungan dan malas.   seharusnya pemerintah dapat memberikan bantuan yang sifatnya memberdayakan masyarakat sesuai konsep,prinsip dan tujuan Pemberdayaan.   Kenaikan harga BBM dapat berdampak domino. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi Juni mendatang diperkirakan melambungkan inflasi hingga ke level 7,76%. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, kenaikan harga BBM berkontribusi terhadap inflasi sekitar 2,46% (sumber ;Koran-sindo Selasa 28 Mei 2013). Jumlah Inflasi terbesar terjadi di –desa –desa atau di daerah terpencil yang jauh dari perkotaan, yang kita tahu bahwa jumlah rakyat miskin paling banyak di daerah daerah tersebut. . Kenaikan harga BBM ini akan diikuti oleh kenaikan –kenaikan barang – barang lain seperti Produk pertanian, manufaktur, Dll. Menurut Menteri Keuangan baseline jika tidak menaikkan harga BBM subsidi prosentase kemiskinan 10,5%, tetapi dengan kenaikan harga BBM Bersubisidi akan meningkat 12,1% atau naik 1,6% menjadi 4 juta jiwa.
            Banyak alternatif yang dapat dilakukan pemerintah untuk mencari dana terkait kekurangan APBN. Pertama , negara dapat mengurangi negara dengan menyelamatkan Uang negara yang korupsi.  Pada tahun 2011 terdapat 436 kasus korupsi dengan jumlah tersangka 1.053 orang. Potensi kerugian negara akibat korupsi ini adalah Rp2,169 triliun (Citizen journalism 2012). Apabila negara serius dalam menegakan hukum dinegeri ini maka, Negara dapat mengembalikan uang yang dikorupsi untuk kesejahteraan Rakyatnya. Kedua , Pemerintah harus berupaya mengelola sumberdaya Alam yang dimiliki dengan optimal, dan mengembalikan Kuasa Pertambangan kepada BUMN agar pemerintah dapat mengeloaka kekayaan Indonesia untuk kesejahteraan Rakyat Indonesia, karna hal tersebut adalah Amanat Undang- Undang Dasar 45. Ketiga, jika pemeirntah ingin melindungi rakyat miskin, seharusnya pemerintah dapat menerapkan sistem Pajak dengan baik, yang pro dengan rakyat miskin. Semakin kaya seseorang presentase Pajak yang harus dikeluarkan semakin besar begitu juga sebaliknya, semakin miskin prosentase Pajaknya semakin kecil. Pemerintah juga harus menindak tegas para Mafia Pajak. Keempat, mengurangi alokasi APBN untuk gaji pegawai pemerintahan. Menurut Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Uchok Sky Khadafi  biaya untuk PNS tahun ini Rp 547,1 triliun atau sepertiga dari total belanja negara sebesar Rp 1.683 triliun.(sumber :rakyat merdeka Online 02 Mei 2013.). kelima, Pembangunan infrastruktur di desa dan di kota yang menunjang untuk perkembangan perekonomian jangka panjang.
            Kesimpulan. Pemerintah belum mampu mengelola Kekayaan Negara dengan Baik dan benar. Seharusnya pemerintah dapat mengelola kekayaan tersebut untuk kesejahteraan Rakyatnya. Kenaikan BBM saat ini masih belum tepat, karna akan berdampak pada kesengsaraan rakyat. Pemerintah seharusnya dapat membuat kebijakan yang pro rakyat dan kemakmuran indonesia saat ini dan jangka panjang.

MAKA, DENGAN INI KAMI MENGATAKAN DENGAN PENUH KESADARAN DAN PENUH KEYAKINAN UNTUK MENOLAK KEBIJAKAN KENAIKAN HARGA BBM DAN BLSM.
HIDUP MAHASISWA!!!
HIDUP RAKYAT!!!
HIDUP RAKYAT!!!
HIDUP RAKYAT INDONESIA!!!!

Ditulis oleh Faisal Abdillah, Agribisnis Unpad 2010.



Rabu, 08 Mei 2013




PEMUDA BANGKITLAH!!!

Banyak sekali yang kita dengar dan  sejarah pun menuliskan tentang pemuda dengan perubahan-perubahan besarnya. Perubahan tersebut bukan hanya sekedar perubahan sekejab saja, namum perubahan yang sangat signifikan. Banyak sekali tokoh – tokoh muda yang dituliskan dalam sejarah di dunia maupun di Indonesia yang telah membawa perubahan – perubahan dari setiap perjuanganya.
Kita mengetahui Bagaimana seorang pemuda bernama Muhammad Al Fatih. Yang dapat menaklukan konstatinopel di umur yang ke 23. Begitu juga dalam sejarah Islam,banyak pemuda yang mendampingi Rasulullah dalam berjuangan sperti Mushaib bin Umair ,Ali bin Abi tholib,Aisyah dll.Waktu itu banyak yang masih berusia 8,10 atau 12 tahun.
Begitu juga Dengan  pemuda- pemuda indonesia dengan semangat nasionalismenya saat itu dan  dengan pemikiran- pemikiran besarnya, sehingga dapat  menghasilkan sumpah pemuda. Bila kita melihat betapa semangatnya Dr. Sutomo ketika mendirikan organisasi pergerakan yang pertama, Budi Utomo, dalam usianya yang belum genap 20 tahun, bagaimana perjuangan luhur pemuda dalam memperkenalkan konsep persatuan bangsa.
Kita juga mengetahui bahwa Kemerdekaan bangsa Indonesia pun diproklamasikan dengan campur tangan pemuda di dalamnya. Kita dapat mengetahui pemuda seperti Chairil Saleh, Yusuf, dan Wikana menjadi actor pemuda yang turut membantu terlaksananya proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 17 Agustus 1945. Dan yang masih ingat dalam memori kita semua adalah peristiwa reformasi yang berhasil menumbangkan rezim Orde Baru pada tahun 1998.
Semoga kita dapat menjadi bagian dari perubahan perubahan besar yang ada,karna kita masih muda, masih banyak karya yang bisa kita buat. PEMUDA BANGKITLAH!!!


Selasa, 02 April 2013

Senator Mahasiswa




Kampus dapat dikatakan seperti miniatur sebuah negara. Keanekaragaman suku, budaya dan ras juga turut serta mewarnai dalam kehidupan kampus. Dengan adanya berbagai bentuk masyarakat di dalam kampus tersebut, maka perlu  adanya peran mahasiswa dalam mengakomodir kehidupan  di dalamnya . Oleh Karena itu, didalam kampus terdapat berbagai lembaga lembaga kemahasiswaan seperti lembaga Badan Eksekutif Mahasiswa disingkat menjadi BPM , Badan Perwakilan Mahasiswa yang biasa disingkat BEM, Mahkamah Mahasiswa, Himpunan, Unit Kegiatan Mahasiswa yang disingkat UKM DLL. Setiap kampus memiliki sistem pemerintahan masing – masing sesuai dengan kebutuhanya.
Diantara banyak lembaga kemahasiswaan yang terdapat di dalam kampus. Tidak banyak yang mengetahui lembaga legislatif yang terdapat di dalam kampusnya. Sedangkan yang mengetahui ,tidak banyak yang  mengerti tugas dan fungsinya. Yang mengerti tidak banyak yang mau masuk kedalam lembaganya.  Karna tugas dan fungsi lembaga legislatif ditingkat kampus masih belum berjalan dengan baik. Tugas legislatif dan eksekutif sangatlah berbeda. Seorang yang masuk kedalam lembaga legislatif  harus mengusi program kerja lembaganya, harus mengawasi jalanya pemerintahan, dan juga harus dapat menjaring dan memperjuangkan aspirasi- aspirasi mahasiswa.
Orang – orang yang  tergabung didalam lembaga legislatif sering dikatakan sebagai senator. Seorang senator adalah seseorang yang menjadi wakil dari sekelompok masyarakat, untuk memperjuangkan hak hak yang diwakilinya, dalam kehidupan bernegara khususnya di Indonesia senator ditingkat pusat berada di DPR RI dan ditingkat daerah ada di DPRD sedangkan ditingkat kampus berada di Badan Perwakilan Mahasiswa BPM dan ada juga yang menamakan Dewan Perwakilan Mahasiswa DPM. Setiap anggota senator mempunyai tugas dan fungsinya yang wajib dijalankan. Senator dipilih oleh pemilihnya berdasarkan daerahnya masing –masing. Dapat dikatakan senator adalah representatif dari orang yang memilihnya.
Keseimbangan kelembagaan kemahasiswaan sangatlah penting khususnya lembaga legislatif dan eksekutif . hal tersebut dapat menciptakan kehidupan kemahasiswaan yang dinamis. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya kedua lembaga tersebut harus berjalan sinergis agar dapat menciptakan kemajuan  di kelembagaan kemahasiswaanya.
Menjadi anggota Badan Perwakilan Mahasiswa itu sangat luar biasa, mendampingi dan mengawasi jalannya Badan Ekseskutif Mahasiswa agar sesuai dengan peraturan – peraturan seperti AD/ART, GBHK dan Undang-Undang  yang berlaku. Menilai kinerja BEM selama satu tahun kepengurusan. Seorang anggota BPM setingkat dengan ketua lembaga himpunan dan perhimpunan dalam Kongres atau Musyawarah besar.

.faisal abdillah
Mahasiswa Faperta Unpad 2010


Rabu, 20 Maret 2013

HADAPI UJIAN DENGAN PENUH KESABARAN



Apa yang disebut dalam bahasa kita sebagai “ujian” atau “cobaan” disebutkan dalam ragam redaksi dalam al-Qur’an misalnya, “ibtilâ”, “fitnah”, “tamhish.” Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam al-Qur’an berfirman: Aku mencipta manusia supaya Aku menguji di antara mereka siapa yang paling baik amalnya. “Yang menciptakan mati dan hidup supaya Dia mengujimu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (Qs. Al-Mulk [67]:2)
Allah menyediakan kedudukan tertentu di surga bagi hamba hambanya yang beriman; bukan karena amal mereka melainkan karena ujian dan cobaan yang mendera mereka. Oleh karenanya Allah menyiapkan bagi mereka sebab-sebab yang akan mengantarkan mereka kepada ujian dan cobaan itu.  Ada tingkatan iman yang tidak bisa dicapai oleh seorang hamba dengan amalnya. Ia hanya akan mencapainya dengan ujian dan cobaan. Allah berkehendak untuk meningkatkan imannya maka Allah pun menetapkan ujian dan menolongnya untuk bersabar dan teguh menghadapinya. Jadi, ini merupakan rahmat dariNya bagi sang hamba
Seperti saat dahulu masih duduk dibangku sekolah , pada saat akhir kelas dihadapi dengan ujian akhir sekolah. karna kesabaran dan kesunguhan dalam menjalankan ujian tersebut maka luluslah kemudian dapat melanjutkan ketingkatan selanjutnya yang lebih tinggi lagi.
Kalaulah bukan karena kesabaran Yusuf As saat digoda dan saat dipenjara, ia tidak akan mndapatkan panggilan, “Wahai yang terpercaya.” (QS Yusuf :46).
Dalam kehidupan ini kita pasti dihadapi oleh berbagai ujian. semakin tinggi iman seseorang maka semakin tinggi ujian yang akan dihadapi
Dalam hadits sahih Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Orang yang paling banyak mendapat cobaan adalah para nabi, kemudian orang-orang shaleh, dan selanjutnya orang-orang yang memiliki derajat yang tinggi dalam agama. Karena seseorang diberikan cobaan sesuai dengan kualitas agamanya. Jika agamanya teguh, maka ia mendapatkan tambahan cobaan.”
Tentunya, Allah Maha Adil dan Maha Sabar dalam menghadapi hamba-hamba-Nya. Allah tidak akan pernah membebani seorang hamba melebihi kemampuan hamba tersebut.
Sebagaimana Firman Allah , yang artinya ,” Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kemampuannya, dan pada sisi Kami ada suatu kitab yang membicarakan kebenaran dan mereka tidak dianiaya ,” (Qs. Al-Mu’minun : 62).
Jika kita mengetahui maksud ujian tersebut diberikan maka kita harus dapat menghadapinya dengan penuh kesabaran dan ketugahan hati
kesabaran merupakan salah satu sifat sekaligus ciri orang mukmin, sebagaimana hadits yang riwayatkan imam Muslim yang artinya: “Sungguh menakjubkan perkara orang yang beriman, karena segala perkaranya adalah baik. Jika ia mendapatkan kenikmatan, ia bersyukur karena (ia mengatahui) bahwa hal tersebut adalah memang baik baginya. Dan jika ia tertimpa musibah atau kesulitan, ia bersabar karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut adalah baik baginya.”

Jumat, 25 Mei 2012

KONSUMEN AGRIBISNIS KOMODITAS TOMAT



KONSUMEN AGRIBISNIS KOMODITAS TOMAT 

A. Prospek Tomat 
 
               Tomat termasuk komoditi yang cukup strategis, karena hampir semua masyarakat Indonesia mengkonsumsinya.  Disamping dikonsumsi sebagai buah dan sayur, tomat banyak digunakan sebagai bahan baku industri untuk pembuatan saus dan sambal tomat.
               Prospek tomat ini cukup baik karena disamping dikonsumsi sebagai bahan makanan, juga banyak digunakan sebagai bahan baku industri, seperti saus dan sambal botol, karena itu perlu adanya peningkatan produksi untuk memenuhi permintaan dalam negeri dan untuk memenuhi permintaan luar negeri sebagai ekspor.
                Harga tomat di pasaran cukup cerah, karena selalu menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun, dengan harga yang semakin meningkat tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi tomat.  Hal ini merupakan peluang bagi petani untuk  memenuhi permintaan tersebut dan untuk memenuhi ekspor yang terus meningkat.  Peluang untuk meningkatkan produksi dan kualitas tomat dapat dilakukan dengan kerjasama antar kontak-kontak tani dengan lembaga-lembaga penelitian.
 
B.  Suplai-Demand Tomat
 
                Suplai tomat dari tahun ke tahun berfluktuasi tetapi cenderung meningkat, rata-rata peningkatan pada periode tahun 1992-1995 adalah 7,18 persen.  Dan proyeksi suplai tomat pada tahun 1995-1997 meningkat sebesar 4,46 persen.
               Yang dimaksud demand tomat disini adalah konsumsi nasional tomat ditambah dengan volume ekspor dan tercecer (10,02 persen).  Pertumbuhan demand tomat pada periode tahun 1992-1995 rata-rata 4,26 persen per tahun, sedangkan proyeksi pertumbuhan demand tomat tahun 1995-1997 rata-rata 2,73 persen pertahun.
               Selisih antara suplai dan demand tomat cukup besar. Selisih ini merupakan stok yang ada di masyarakat, dan kemungkinan juga merupakan tomat yang digunakan sebagai bahan baku pabrik saus  tomat dan sambal botol yang jumlahnya cukup besar tetapi tidak tercover datanya.
C.Studi konsumen
Persepsi konsumen rumah tangga terhadap kualitas tomat:
Kelas sosial konsumen di pasar eceran modern dan pasar eceran tradisional  menunjukkan         perbedaan yang nyata.
Pendidikan, pengeluaran rumah tangga dan pekerjaan/jabatan konsumen pasar eceran
modern ternyata lebih tinggi bila dibandingkan dengan konsumen di pasar eceran
tradisional.
Perbedaan kelas sosial tidak membedakan persepsi konsumen terhadap kualitas buah
tomat yang dikonsumsi segar.
Dalam menilai kualitas tomat untuk buah, konsumen menggunakan petunjuk kualitas
eksternal dan organoleptik.
Bagi konsumen, peran petunjuk kualitas organoleptik lebih besar bila dibandingkan dengan petunjuk kualitas eksternal.
Pada petunjuk kualitas eksternal, warna buah merupakan petunjuk kualitas terpenting,
diikuti kekerasan buah, bentuk dan ukuran.
Pada petunjuk kualitas organoleptik, rasa manis merupakan petunjuk kualitas terpenting, diikuti oleh rasa asam, kekenyalan dan jumlah air buah. Kepedulian konsumen terhadap residu pestisida
60% konsumen menyatakan bahwa tomat yang dikonsumsi berpeluang mengandung residu
pestisida dan menyadari akan bahayanya terhadap kesehatan.
Konsumen meminimalkan kandungan residu pestisida dengan cara mencuci dan memasak
sebelum dikonsumsi.

Hasil analisis residu menunjukkan bahwa, perlakuan pencucian belum dapat menekan
kandungan residu pestisida sampai di bawah ambang batas, tetapi melalui pencucian yang
diikuti oleh pemasakan dapat menekan residu pestisida sampai di bawah ambang batas



D.Konsumsi dan jenis pemanfaatan


Buah tomat dapat dikonsumsi dalam keadaan segar sebagai pengganti buah-buahan atau digunakansebagai pelengkap bumbu masak. Hasil survei terhadap 162 orang ibu rumah tangga umumnya rumah tangga sering mengkonsumsi tomat baik dalamkeadaan segar maupun untuk bumbu. Dilihat dari frekuensi konsumsinya, ternyata tomat merupakan bahan makanan yang cukup dikenal oleh konsumen rumah tangga, persentase rumah tangga yangjarang mengkonsumsi tomat sangat kecil.
Kurang lebih 5–10 tahun yang lalu konsumen membedakan jenis tomat untuk konsumsi segar dan untuk pelengkap bumbu masak. Untuk konsumsi segar konsumen memilih jenis tomat apel denganwarna yang merah menarik, kulit tebal dan rasa lebih manis. Sementara untuk bumbu konsumen sering menggunakan jenis tomat sayur dengan warna kulit kuning/oranye, kulit tipis, kandungan biji lebih banyak, serta rasa lebih asam. Namun dari hasil survei tersebut diperoleh informasi, bahwa saat ini konsumen tidak membedakan jenis tomat yang digunakan untuk konsumsi segar maupun untuk bumbu.

Di tingkat industri, buah tomat digunakan sebagai bahan baku untuk minuman segar seperti juice,bahan baku pasta dan bahan baku pembuatan pure tomat. Di tingkat konsumen rumah tangga ataulembaga, pasta tomat dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis makanan. Konsumen rumahtangga mempunyai pilihan tempat pembelian buah tomat. Dari beberapa tempat penjualan yang ada dikota Bandung, ternyata yang paling banyak dipilih berturut-turut adalah pasar tradisional, supermarket,pedagang sayuran keliling dan warung sayur di sekitar kompleks perumahan.
Data konsumsi tomat di Indonesia memberikan informasi mengenai konsumsi di daerah perkotaan dan pedesaan.

E. Konsumsi tomat di Indonesia
 Konsumsi rata-rata tomat per kapita per tahun bagi penduduk perkotaan cenderung lebih tinggi dari penduduk pedesaan. Walaupun kuantitasnya tidak terlalu besar, jumlah konsumsi rata-rata per tahun di daerah pedesaan menunjukkan adanya peningkatan, yaitu dari 0,90 kg per kapita di tahun1993 menjadi 1,26 kg di tahun 2002. Sementara itu,perubahan konsumsi di daerah perkotaaan terlihat tidak konsisten. Secara umum, tingkat konsumsi tomat menunjukkan peningkatan sejalan dengan peningkatan tingkat pengeluaran.
secara keseluruhan, konsumsi tomat domestik dihitung dengan menambahkan kuantitas impor dan mengurangkan kuantitas ekspor ke kuantitas produksi total. Konsumsitomat domestikselama periode 1998 – 2002 perubahannya tidak konsisten dari tahun ke tahun, yangditunjukkan oleh peningkatan dan penurunan kuantitas konsumsi. Penurunan konsumsi yang cukup besar terjadi di tahun 2001, pada tahun tersebut produksi domestik rendah namun tidak diikuti olehkuantitas impor yang tinggi. Namun pada tahun berikutnya, konsumsi domestik meningkat cukup tajam,yaitu sebesar 36,12 %.Sedangkan

Selama tiga bulan terakhir ini (Januari, Februari dan Maret) tomat seakan-akan menghilang dari pasar. Kalau pun ada, harganya melambung tinggi sampai Rp 5.000,- per kg. di tingkat grosir di pasar induk Kramat Jati, Jakarta. Sementara di tingkat konsumen, di pedagang sayur keliling di DKI, tomat terpaksa dijual butiran. Ukuran sedang (1 kg. isi 8) seharga Rp 1.000,- per butir. Yang kecil (1 kg. isi 14) Rp 500,- per butir. Hingga harga tomat di tingkat konsumen di DKI sudah sekitar Rp 7.000,- sd. Rp 8.000,- per kg.  Meskipun akhir-akhir ini harga cabai juga melambung tinggi, namun komoditas ini tidak pernah menghilang dari pasar. Saat ini, tomat yang ada di pasar, selain harganya tinggi, kualitasnya juga jelek. Selama ini, tomat yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia merupakan varietas keriting (Lycopersicum validum) yang oleh masyarakat disebut sebagai tomat gondol.
Varietas dataran tinggi ini disenangi karena bentuknya lonjong, daging buahnya tebal, bijinya sedikit dan tahan benturan hingga bisa diangkut jarak jauh tanpa mengalami banyak kerusakan. Selain tomat gondol, yang juga banyak dibudidayakan petani adalah tomat apel (Lycopersicum pyriforme). Disebut demikian karena bentuk buahnya yang mirip dengan buah apel. Sama dengan tomat gondol, budidaya tomat apel juga selalu di dataran tinggi di atas 1000 m. dpl. Misalnya di Cipanas (kab. Cianjur), Selabintana (Kab. Sukabumi) dan Lembang (kab. Bandung). Bertanam tomat gondol dan apel di dataran tinggi pada musim penghujan resikonya sangat tinggi. Karenanya, hanya sedikit petani yang berani menanam tomat. Yang mereka budidayakan kebanyakan sayuran dengan resiko rendah seperti bawang daun, seledri dan wortel.
Selain tomat gondol dan apel, sebenarnya masih ada tomat cery yang kecil-kecil namun dompolannya berisi banyak buah, yang sering pula disebut sebagai tomat ranti (Lycopersicum pimpinellifolium). Beda dengan tomat gondol dan apel yang hanya cocok dibudidayakan di dataran tinggi, tomat cery  toleran untuk dibudidayakan di dataran menengah sampai rendah. Penanaman tomat cery di pinggir pantai, ternyata tetap berhasil baik sama dengan di dataran menengah sampai tinggi. Bahkan tanaman mampu berbuah lebih awal. Sebelum tahun 1970an, tomat ranti hanyalah tumbuhan liar di pinggiran ladang. Tidak ada petani yang membudidayakannya. Sekarang pun, tomat jenis ini hanya dibudidayakan secara terbatas dengan konsumen yang terbatas pula. Sebenarnya, masih ada satu jenis tomat lagi, yang oleh masyarakat sering disebut sebagai tomat sayur (Lycopersicum commune). Kalau tomat apel berukuran sedang, 1 kg. isi 8 sd. 14 buah, maka tomat sayur berukuran besar, 1 kg. isi 6 sd. 10 buah.
Kalau bentuk buah tomat gondol dan apel cenderung memanjang (lonjong), maka tomat sayur berbentuk agak pipih (gepeng). Permukaan kulit tomat sayur tidak rata dan berbenjol-benjol sesuai dengan segmen rongga bijinya. Daging buah tomat sayur tipis sementara bijinya banyak. Kelebihan tomat sayur adalah cocok dibudidayakan di dataran rendah sampai menengah antara 0 sd. 800 m. dpl dengan hasil yang sangat baik. Jenis tomat ini juga relatif tahan terhadap serangan penyakit cendawan fusarium dan bakteri pseudomonas. Hingga patani berani membudidayakannya pada musim penghujan di ladang. Tomat jenis ini paling banyak dibudidayakan di kab. Magelang dan Semarang di Jawa tengah. Namun areal budidayanya sangat terbatas hingga volume produksinya juga kecil. Tomat jenis ini hanya dipasarkan dan dikonsumsi oleh masyarakat Jawa Tengah dan jarang sekali bisa masuk pasar DKI.
Para petani tomat sayur di Jawa Tengah, selalu memproduksi benih sendiri. Mereka memilih buah yang paling besar, dengan bentuk yang sempurna dan dipelihara sampai benar-benar masak. Tomat bakal benih ini setelah dipetik segera dibelah dan diambil bijinya. Biji tersebut diremas-remas menggunakan tangan lalu dioleskan pada daun waru dan diratakan. Daun waru beroleskan benih tersebut selanjutnya dikeringkan dengan cara diangin-anginkan (digantung) di tempat teduh. Setelah biji tomat kering, segera diambil dan dikumpulkan dalam tampah untuk dijemur sampai benar-benar kering. Kalau benih itu akan ditanam tahun depan, maka petani menyimpannya dalam botol berwarna, menutupnya dengan tongkol jagung dan menaruhnya di para-para di atas tungku. Dengan penyimpanan demikian, maka benih produksi sendiri tersebut tahan disimpan selama 1 tahun dengan daya tumbuh masih cukup baik.
Para petani tomat sayur di Jawa Tengah, relatif bisa bersaing dalam biaya produksi, karena mereka tidak membeli benih. Benih tomat produksi penangkar lokal, yang terkenal, harganya sekitar Rp 175.000,- per 0,1 kg. (1 ons). Kebutuhan benih untuk satu hektar lahan sekitar 0,75 sd. 0,1 kg. Sementara benih impor harganya mencapai Rp 450.000,- per 0,1 kg. Populasi tanaman biasanya antara 16.000 sd. 25.000 per hektar. Besarnya biaya kebutuhan benih inilah antara lain yang mengakibatkan petani agak malas untuk membudidayakan tomat pada musim penghujan. Tomat apel benih lokal maupun impor, juga sangat peka terhadap fusarium dan pseudomonas kalau dibudidayakan pada musim penghujan. Untuk itu diperlukan sungkup plastik bening atau pestisida (fungisida dan bakterisida) dengan dosis tinggi. Nilai biaya pestisida maupun plastik  bening untuk sungkup, sudah sekitar Rp 3.000.000,- per hektar per musim tanam. Karenanya, petani lebih memilih untuk tidak mengambil resiko membudidayakan tomat pada musim penghujan.
Sebaliknya, tomat sayur yang dibudidayakan pada musim hujan di ladang-ladang dataran menengah, sama sekali tidak memerlukan sungkup plastik dan  pestisida. Namun tingkat produktivitasnya lebih rendah. Kalau tomat apel di dataran tinggi mampu berproduksi sekitar 3 kg. per tanaman, maka tomat sayur hanya sekitar 2 kg. per tanaman. Kalau populasi tomat apel 25.000 tanaman per hektar maka hasilnya mencapai 75 ton per hektar per musim tanam. Sementara tomat sayur, dengan populasi 16.000 per hektar hasilnya hanya 32 ton per hektar. Namun karena tidak memerlukan biaya benih dan pestisida atau sungkup plastik, sebenarnya keuntungan petani tomat sayur di dataran menengah masih relatih cukup baik. Modal petani tomat sayur, per hektar per musim tanam hanya sekitar Rp 8.000.000,- per hektar per musim tanam. Meskipun tidak memerlukan sungkup dan pestisida, tomat sayur tetap harus diberi ajir (kayu sebagai panjatan).
Modal untuk bertanam tomat apel di dataran tinggi, paling sekikit sudah mencapai Rp 15.000.000,- per hektar per musim tanam. Hingga biaya produksi tomat apel di dataran tinggi rata-rata Rp 200,- per kg. Dengan hasil 32 ton per hektar dan biaya Rp 8.000.000,- maka biaya produksi tomat sayur Rp 250,- lebih tinggi Rp 50,- dibanding tomat gondol/tomat apel. Tetapi dalam prektek, petani kita sangat sulit untuk mencapai standar produksi tomat sayur 30 ton dan tomat gondol/apel 75 ton per hektar per musim tanam. Rata-rata produksi tomat sayur hanya sekitar 20 ton dan tomat gondol/apel hanya sekitar 40 ton. Penyebabnya adalah faktor degradasi benih, dosis pemupukan yang rendah dan penggunaan pestisida yang minim sekali. Karenanya biaya produksi tomat di kalangan petani kita bisa mencapai sekitar Rp 700,- per kg. Pada musim penghujan, biaya per kg. bisa lebih dari Rp 1.000,- karena tingginya mortalitas dan tingkat kerusakan buah. Inilah yang menyebabkan para petani menjadi malas untuk membudidayakan tomat pada musim penghujan.
Selain penyakit akibat serangan pseudomonas dan fusarium, yang akan mengganggu tomat pada musim penghujan adalah busuk daun akibat phytophtora, virus keriting dan mozaik, nematoda (cacing akar), hama ulat buah dan siput. Dalam kondisi krisis ekonomi seperti sekarang ini, petani seperti menghadapi buah simalakama. Untuk menanggulangi berbagai hama dan penyakit tomat, mereka memerlukan modal cukup banyak. Meskipun harga yang akan mereka terima juga cukup baik, namun bank dan lembaga keuangan lain masih belum siap untuk mendanai kegiatan pertanian di Indonesia. Padahal kalau empat petani didanai Rp 20.000.000,- per hektar atau Rp 5.000.000,- per petani, maka mereka akan mempu menghasilkan paling sedikit 50 ton tomat selama satu musim tanam. Biaya per kg. hanya Rp 400,- Kalau volume panen normal, petani memang sulit untuk menjual tomat mereka seharga Rp 3.000,- per kg. di kebun. Paling tinggi hanya Rp 1.000,- per kg.
Dengan harga Rp 1.000,- di kebun pun, keuntungan petani sudah mencapai 150% dari modal dalam jangka waktu hanya 6 bulan. Hingga sebenarnya kredit dengan suku bunga komersial 18% per tahun pun masih sangat ringan. Dalam kondisi seperti sekarang ini, baik petani, konsumen maupun lembaga perbankan sangat dirugikan. Petani terpaksa hanya menanam wortel, caisim, seledri dll. yang nyaris tanpa biaya dan resiko. Tetapi margin yang mereka peroleh juga sangat rendah. Apabila pemerintah, lembaga perbankan dan organisasi petani bersedia membangun sebuah sistem, maka pada musim penghujan semua pihak akan diuntungkan. Konsumen diuntungkan karena tomat tetap tersedia di pasar dengan harga wajar. Harga Rp 2.000,- sd. Rp 3.000,- per kg. di tingkat konsumen masih sangat wajar. Petani juga diuntungkan karena keuntungan 150% per 0,5 tahun relatif sangat tinggi. Bank juga mendapat keuntungan karena uang yang dipasarkannya laku untuk kegiatan produktiv.
Sistem seperti itu, sampai sekarang belum ada. Direktorat Tanaman Sayuran, Direktorat Jenderal Bina Produksi Hortikultura Deptan misalnya, sama sekali belum memiliki database petani sayur. Beda dengan di Malaysia dan Thailand yang sama-sama negara berkembang. Mereka sudah punya database petani sayur. Hingga pada musim penghujan produksi tetap jalan, sementara pada musim kemarau areal tanam juga terkendalikan. Karenanya di Thailand dan Malaysia, jarang sekali terjadi gejolak harga tomat yang terlalu tajam. Di negeri kita, pada setiap musim kemarau, harga tomat di tingkat petani bisa jatuh hanya Rp 300,- per kg. Pada saat itu, di terminal bus dan kakilima di DKI, tomat dengan kualitas sangat baik diobral seharga Rp 1.000,- per kg. atau per butir di bawah Rp 100,- Padahal saat ini, tomat dengan kualitas lebih jelek, dengan harga per butir Rp 1.000,- bisa menjadi rebutan di tukang sayur.  Entah sampai kapan kondisi seperti ini akan terjadi di negeri kita
Saran :
 
·   Peningkatan produksi tomat masih perlu diupayakan karena permintaan untuk    komoditi ini terus meningkat.
·    Perlu juga memberi motivasi pada petani untuk meningkatkan produksi tomat .


Daftar pustaka

Profil Komoditas Tomat oleh : Witono Adiyoga ,dkk:

Rabu, 23 Mei 2012

10 muwashofat



1. Salimul AqidahAqidah yang bersih (salimul aqidah) merupakan sesuatu yang harus ada pada setiap muslim. Dengan aqidah yang bersih, seorang muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada Allah Swt dan dengan ikatan yang kuat itu dia tidak akan menyimpang dari jalan dan ketentuan-ketentuan-Nya. Dengan kebersihan dan kemantapan aqidah, seorang muslim akan menyerahkan segala perbuatannya kepada Allah sebagaimana firman-Nya yang artinya: Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku, semua bagi Allah Tuhan semesta alam (QS 6:162).Karena memiliki aqidah yang salim merupakan sesuatu yang amat penting, maka dalam da’wahnya kepada para sahabat di Makkah, Rasulullah Saw mengutamakan pembinaan aqidah, iman atau tauhid.
2. Shahihul Ibadah.Ibadah yang benar (shahihul ibadah) merupakan salah satu perintah Rasul Saw yang penting, dalam satu haditsnya; beliau menyatakan: “shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat”. Dari ungkapan ini maka dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan setiap peribadatan haruslah merujuk kepada sunnah Rasul Saw yang berarti tidak boleh ada unsur penambahan atau pengurangan.
3. Matinul Khuluq.Akhlak yang kokoh (matinul khuluq) atau akhlak yang mulia merupakan sikap dan prilaku yang harus dimiliki oleh setiap muslim, baik dalam hubungannya kepada Allah maupun dengan makhluk-makhluk-Nya. Dengan akhlak yang mulia, manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di dunia apalagi di akhirat.
Karena begitu penting memiliki akhlak yang mulia bagi umat manusia, maka Rasulullah Saw ditutus untuk memperbaiki akhlak dan beliau sendiri telah mencontohkan kepada kita akhlaknya yang agung sehingga diabadikan oleh Allah di dalam Al-Qur’an, Allah berfirman yang artinya: Dan sesungguhnya kamu benar-benar memiliki akhlak yang agung (QS 68:4).4. Qowiyyul Jismi.Kekuatan jasmani (qowiyyul jismi) merupakan salah satu sisi pribadi muslim yang harus ada. Kekuatan jasmani berarti seorang muslim memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam secara optimal dengan fisiknya yang kuat. Shalat, puasa, zakat dan haji merupakan amalan di dalam Islam yang harus dilaksanakan dengan fisik yang sehat atau kuat, apalagi perang di jalan Allah dan bentuk-bentuk perjuangan lainnya.
Oleh karena itu, kesehatan jasmani harus mendapat perhatian seorang muslim dan pencegahan dari penyakit jauh lebih utama daripada pengobatan. Meskipun demikian, sakit tetap kita anggap sebagai sesuatu yang wajar bila hal itu kadang-kadang terjadi, dan jangan sampai seorang muslim sakit-sakitan. Karena kekuatan jasmani juga termasuk yang penting, maka Rasulullah Saw bersabda yang artinya: Mu’min yang kuat lebih aku cintai daripada mu’min yang lemah (HR. Muslim). 5. Mutsaqqoful FikriIntelek dalam berpikir (mutsaqqoful fikri) merupakan salah satu sisi pribadi muslim yang penting. Karena itu salah satu sifat Rasul adalah fatonah (cerdas) dan Al-Qur’an banyak mengungkap ayat-ayat yang merangsang manusia untuk berpikir, misalnya firman Allah yang artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang, khamar dan judi. Katakanlah: “pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya”. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: “Yang lebih dari keperluan”. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir (QS 2:219).Di dalam Islam, tidak ada satupun perbuatan yang harus kita lakukan, kecuali harus dimulai dengan aktivitas berpikir. Karenanya seorang muslim harus memiliki wawasan keislaman dan keilmuan yang luas. Bisa kita bayangkan, betapa bahayanya suatu perbuatan tanpa mendapatkan pertimbangan pemikiran secara matang terlebih dahulu.
Oleh karena itu Allah mempertanyakan kepada kita tentang tingkatan intelektualitas seseorang sebagaimana firman-Nya yang artinya: Katakanlah: “samakah orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui?”, sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran (QS 39:9).6. Mujahadatul Linafsihi.Berjuang melawan hawa nafsu (mujahadatul linafsihi) merupakan salah satu kepribadian yang harus ada pada diri seorang muslim, karena setiap manusia memiliki kecenderungan pada yang baik dan yang buruk. Melaksanakan kecenderungan pada yang baik dan menghindari yang buruk amat menuntut adanya kesungguhan dan kesungguhan itu akan ada manakala seseorang berjuang dalam melawan hawa nafsu.
Oleh karena itu hawa nafsu yang ada pada setiap diri manusia harus diupayakan tunduk pada ajaran Islam, Rasulullah Saw bersabda yang artinya: Tidak beriman seseorang dari kamu sehingga ia menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa (ajaran islam) (HR. Hakim).7. Harishun Ala Waqtihi.Pandai menjaga waktu (harishun ala waqtihi) merupakan faktor penting bagi manusia. Hal ini karena waktu itu sendiri mendapat perhatian yang begitu besar dari Allah dan Rasul-Nya. Allah Swt banyak bersumpah di dalam Al-Qur’an dengan menyebut nama waktu seperti wal fajri, wad dhuha, wal asri, wallaili dan sebagainya.
Allah Swt memberikan waktu kepada manusia dalam jumlah yang sama setiap, yakni 24 jam sehari semalam. Dari waktu yang 24 jam itu, ada manusia yang beruntung dan tak sedikit manusia yang rugi. Karena itu tepat sebuah semboyan yang menyatakan: “Lebih baik kehilangan jam daripada kehilangan waktu”. Waktu merupakan sesuatu yang cepat berlalu dan tidak akan pernah kembali lagi.
Oleh karena itu setiap muslim amat dituntut untuk memanaj waktunya dengan baik, sehingga waktu dapat berlalu dengan penggunaan yang efektif, tak ada yang sia-sia. Maka diantara yang disinggung oleh Nabi Saw adalah memanfaatkan momentum lima perkara sebelum datang lima perkara, yakni waktu hidup sebelum mati, sehat sebelum sakit, muda sebelum tua, senggang sebelum sibuk dan kaya sebelum miskin.
8. Munazhzhamun fi Syuunihi.
Teratur dalam suatu urusan (munzhzhamun fi syuunihi) termasuk kepribadian seorang muslim yang ditekankan oleh Al-Qur’an maupun sunnah. Oleh karena itu dalam hukum Islam, baik yang terkait dengan masalah ubudiyah maupun muamalah harus diselesaikan dan dilaksanakan dengan baik. Ketika suatu urusan ditangani secara bersama-sama, maka diharuskan bekerjasama dengan baik sehingga Allah menjadi cinta kepadanya.
Dengan kata lain, suatu urusan dikerjakan secara profesional, sehingga apapun yang dikerjakannya, profesionalisme selalu mendapat perhatian darinya. Bersungguh-sungguh, bersemangat dan berkorban, adanya kontinyuitas dan berbasih ilmu pengetahuan merupakan diantara yang mendapat perhatian secara serius dalam menunaikan tugas-tugasnya.
9. Qodirun Alal Kasbi.Memiliki kemampuan usaha sendiri atau yang juga disebut dengan mandiri(qodirun alal kasbi) merupakan ciri lain yang harus ada pada seorang muslim. Ini merupakan sesuatu yang amat diperlukan. Mempertahankan kebenaran dan berjuang menegakkannya baru bisa dilaksanakan manakala seseorang memiliki kemandirian, terutama dari segi ekonomi. Tak sedikit seseorang mengorbankan prinsip yang telah dianutnya karena tidak memiliki kemandirian dari segi ekonomi. Kareitu pribadi muslim tidaklah mesti miskin, seorang muslim boleh saja kaya raya bahkan memang harus kaya agar dia bisa menunaikan haji dan umroh, zakat, infaq, shadaqah, dan mempersiapkan masa depan yang baik. Oleh karena itu perintah mencari nafkah amat banyak di dalam Al-Qur’an maupun hadits dan hal itu memiliki keutamaan yang sangat tinggi.
Dalam kaitan menciptakan kemandirian inilah seorang muslim amat dituntut memiliki keahlian apa saja yang baik, agar dengan keahliannya itu menjadi sebab baginya mendapat rizki dari Allah Swt, karena rizki yang telah Allah sediakan harus diambil dan mengambilnya memerlukan skill atau ketrampilan.
10. Nafi’un Lighoirihi.Bermanfaat bagi orang lain (nafi’un lighoirihi) merupakan sebuah tuntutan kepada setiap muslim. Manfaat yang dimaksud tentu saja manfaat yang baik sehingga dimanapun dia berada, orang disekitarnya merasakan keberadaannya karena bermanfaat besar. Maka jangan sampai seorang muslim adanya tidak menggenapkan dan tidak adanya tidak mengganjilkan. Ini berarti setiap muslim itu harus selalu berpikir, mempersiapkan dirinya dan berupaya semaksimal untuk bisa bermanfaat dalam hal-hal tertentu sehingga jangan sampai seorang muslim itu tidak bisa mengambil peran yang baik dalam masyarakatnya.
Dalam kaitan inilah, Rasulullah saw bersabda yang artinya: sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (HR. Qudhy dari Jabir).Demikian secara umum profil seorang muslim yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits, sesuatu yang perlu kita standarisasikan pada diri kita masing-masing.
 

Kamis, 26 April 2012

“HANDITOK” Handicraft Batok Kelapa


     Profile produk.
“HANDITOK “ ( Handicraft Batok Kelapa  )   merupakan kerajianan tangan yang menggunakan batok kelapa sebagai bahan utamanya, dan diperindah dengan berbagai aksesoris cantik seperti : pita, manik-manik, dan bahan lainya. Handitok ini sangat berbeda dengan produk- produk aksesoris lainya, dikarnakan produk kami menggunakan bahan -bahan daur ulang yang banyak dijumpai disekeliling kita.
Handitok ini merupakan  barang multi fungsi, dikarnakan banyak sekali kegunaan dari produk ini, antara lain sebagai : vas bunga , tempat alat tulis, tempat permen, tempat aksesoris kecil, tempat tisu, asbak, dan lain-lain.
            Selain itu, kelebihan dari handitok ini mempunyai design hiasan yang berbeda satu sama lain dari setiap produk.
        
Alat dan bahan
§  Bahan
1)      Batok kelapa
2)      Lem kayu ( lem fox)
3)      Lem super glue
4)      Pernis
5)      Hiasan (manik-manik, pita)
6)      Kapas
7)      Plastik kado
§  Alat
1)      Gergaji kayu
2)      Ampelas
3)      Gunting
4)      Kuas
5)      Grinda potong

Proses pembuatan
1)      Batok kelapa yang telah dibelah dua dibersihkan dari serabut dengan menggunakan gergaji
2)      Dihaluskan dengan ampelas yang agak kasar terlebih dahulu, kemudian dihaluskan dengan ampelas yang halus
3)      Seperenam bagian dari ujung batok dipotong untuk dijadikan alas handitok
4)      Dihaluskan bagian bawah batok tersebut menggunakan gerinda agar mudah dalam proses penempelan
5)      Kemudian bagian-bagian dari batok tersebut ditempel dengan menggunakan super glue dan kapas.
6)      Setelah batok itu terbentuk, kemudian seluruh sisi batok dicat pernis kayu lalu dijemur secara berulang kali, sampai mendapatkan warna yang di inginkan.
7)      Setelah dicat, kemudian proses penghiasan, mengunakan manik-manik dan pita yang ditempelkan menggunakan lem kayu (lem fox) di sebagian  badan batok  sesuai dengan model dan motif yang diinginkan.
8)      Kemudian batok tersebut dikeringkan beberapa menit.
9)      Lalu dibungkus dengan kertas kado  dan pita .
10)   Henditok siap dipasarkan.